Ananto pratikno.ananto@gmail.com [ppiindia]
2015-11-10 05:12:57 UTC
Tiga Hal Picu Perbedaan Penentuan Awal Bulan Hijriyah
Senin, 09/11/2015 10:05
Probolinggo, *NU Online*
Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Probolinggo Imam
Nur Fajri menyebutkan tiga hal yang bisa membuat perbedaan dalam menentukan
awal bulan Ramadhan maupun Idul Fitri. Setidaknya, adanya perbedaan sistem
hisab yang dipakai, perbedaan kriteria penentuan awal bulan Qomariyah, dan
perbedaan *Mathlaâ*.
âPerbedaan *Mathlaâ* yaitu *mathlaâ alam* Internasional global. Di manapun
kita lihat hilal kita ikut. *Mathlaâ* Regional (kedekatan wilayah).
Misalnya Indonesia bertetangga dengan Malaysia. Kalau Malaysia sudah
kelihatan hilal, maka Indonesia juga ikut mempertimbangkan, *mathlaâ*
nasional dan matlaâ daerah,â katanya, Ahad (8/11).
Menurut Imam, perbedaan sistem hisab baik *urfi* maupun *hakiki*. Di mana
hisaf *urfi* merupakan sistem hisab yang didasarkan pada perjalanan
rata-rata dari evolusi bulan dan bumi. âSedangkan sistem hisab hakiki
adalah sistem hisab yang didasarkan pada perjalanan yang sebenarnya dalam
revolusi bulan dan bumi,â jelasnya.
Sedangkan kriteria penentuan awal bulan dilakukan berdasarkan *wujudul
hilal*, *imkanur rukyah*, *rukyatul hilal bil fiâli* dan *ijtimaâ qoblal
fajriâ* serta ijtima qobla dzukri. âKalau kriteria penentuan awal bulan
standart menggunakan sistem hisab hakiki kotemporer, berpedoman pada *ufuk
marâi* dan menggunakan kriteria *mabims*,â terangnya.
Imam menerangkan, kriteria mabims adalah tinggi hilal minimum 2 derajat,
elongasi dari matahari minimal 3 derajat atau umur bulan mulai saat ijtima
atau mulai saat matahari dan bulan dalam satu bujur astronomis yang sama
sampai dengan terbenam matahari minimal 8 jam.
âKami berharap mudah-mudahan masyarakat mampu mengambil *ibrah* agar jika
terjadi perbedaan awal bulan Ramadhan tahun ini tidak akan terjadi gejolak
dan hal-hal yang kurang kondusif di Kabupaten Probolinggo,â harapnya. (*Syamsul
Akbar/Alhafiz K*)
Sumber:
http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,63413-lang,id-c,daerah-t,Tiga+Hal+Picu+Perbedaan+Penentuan+Awal+Bulan+Hijriyah-.phpx
Senin, 09/11/2015 10:05
Probolinggo, *NU Online*
Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Probolinggo Imam
Nur Fajri menyebutkan tiga hal yang bisa membuat perbedaan dalam menentukan
awal bulan Ramadhan maupun Idul Fitri. Setidaknya, adanya perbedaan sistem
hisab yang dipakai, perbedaan kriteria penentuan awal bulan Qomariyah, dan
perbedaan *Mathlaâ*.
âPerbedaan *Mathlaâ* yaitu *mathlaâ alam* Internasional global. Di manapun
kita lihat hilal kita ikut. *Mathlaâ* Regional (kedekatan wilayah).
Misalnya Indonesia bertetangga dengan Malaysia. Kalau Malaysia sudah
kelihatan hilal, maka Indonesia juga ikut mempertimbangkan, *mathlaâ*
nasional dan matlaâ daerah,â katanya, Ahad (8/11).
Menurut Imam, perbedaan sistem hisab baik *urfi* maupun *hakiki*. Di mana
hisaf *urfi* merupakan sistem hisab yang didasarkan pada perjalanan
rata-rata dari evolusi bulan dan bumi. âSedangkan sistem hisab hakiki
adalah sistem hisab yang didasarkan pada perjalanan yang sebenarnya dalam
revolusi bulan dan bumi,â jelasnya.
Sedangkan kriteria penentuan awal bulan dilakukan berdasarkan *wujudul
hilal*, *imkanur rukyah*, *rukyatul hilal bil fiâli* dan *ijtimaâ qoblal
fajriâ* serta ijtima qobla dzukri. âKalau kriteria penentuan awal bulan
standart menggunakan sistem hisab hakiki kotemporer, berpedoman pada *ufuk
marâi* dan menggunakan kriteria *mabims*,â terangnya.
Imam menerangkan, kriteria mabims adalah tinggi hilal minimum 2 derajat,
elongasi dari matahari minimal 3 derajat atau umur bulan mulai saat ijtima
atau mulai saat matahari dan bulan dalam satu bujur astronomis yang sama
sampai dengan terbenam matahari minimal 8 jam.
âKami berharap mudah-mudahan masyarakat mampu mengambil *ibrah* agar jika
terjadi perbedaan awal bulan Ramadhan tahun ini tidak akan terjadi gejolak
dan hal-hal yang kurang kondusif di Kabupaten Probolinggo,â harapnya. (*Syamsul
Akbar/Alhafiz K*)
Sumber:
http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,63413-lang,id-c,daerah-t,Tiga+Hal+Picu+Perbedaan+Penentuan+Awal+Bulan+Hijriyah-.phpx
--
http://harian-oftheday.blogspot.com/
"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."
http://harian-oftheday.blogspot.com/
"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."