Ananto pratikno.ananto@gmail.com [ppiindia]
2015-11-11 03:31:28 UTC
Menko Rizal Ramli: Gus Dur Penggagas Poros Maritim
Selasa, 10/11/2015 07:00
[image: Menko Rizal Ramli: Gus Dur Penggagas Poros Maritim]
Jombang, *NU Online*
Universitas Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng Jombang, Ahad (8/11) kembali
mewisuda 356 mahasiswanya. Wisuda yang digelar di halaman gedung kampus
anyar itu cukup istimewa karena dihadiri Menko Maritim, Dr Rizal Ramli.
Menko Rizal yang dikenal sebagai orang dekat Gus Dur ini sempat melakukan
ziarah ke Makam Presiden KH Abdurrahman Wahid. Rizal mengatakan, Gus Durlah
yang mengusulkan soal poros atau kawasan maritim. "Gus Dur mempunyai obsesi
besar terhadap dunia maritim Indonesia. Saya sangat bangga, dan terharu,
beliau Gus Dur makamnya sangat sederhana," ujarnya mengawali pidatonya.
Dalam pidatonya sekitar 30 menit itu, Menko Rizal di hadapan ratusan
Wisudawan juga mengingatkan alumni Unihasy yang dimiliki pesantren
Tebuireng ini untuk tidak membela kepentingan asing jika menjadi pejabat
nantinya. "Tidak boleh lagi bangsa kita diakali bangsa asing. Tidak boleh
lagi ada pejabat membela kepentingan asing. Kita harus membela kepentingan
rakyat dan kepentingan nasional kita," ujarnya mengingatkan.
Menko Rizal menyatakan pihaknya yakin, alumni dan civitas akademik Unhasy
mempunyahi keinginan yang sama dengan dirinya yakni agar kekayaaan alam
Indonesia betul betul digunakan untuk sebesar2nya bangsa kita sesuai pasal
33 UUD 45.
"Karena kita ingin Indonesia lebih hebat, lebih sejahtera untuk anak cucu
kita mendatang. Supaya kita bangga sebagai bangsa Indonesia," imbuhnya
seraya mengingatkan sejarah maklumat Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari,
pemuda-pemudi berjuang melawan belanda bangsa 10 November, sehingga banyak
tokoh ulama yang gugur. *(Muslim Abdurrahman/Mahbib)*
Sumber:
http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,63446-lang,id-c,nasional-t,Menko+Rizal+Ramli++Gus+Dur+Penggagas+Poros+Maritim-.phpx
--
http://harian-oftheday.blogspot.com/
"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."
[Non-text portions of this message have been removed]
Selasa, 10/11/2015 07:00
[image: Menko Rizal Ramli: Gus Dur Penggagas Poros Maritim]
Jombang, *NU Online*
Universitas Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng Jombang, Ahad (8/11) kembali
mewisuda 356 mahasiswanya. Wisuda yang digelar di halaman gedung kampus
anyar itu cukup istimewa karena dihadiri Menko Maritim, Dr Rizal Ramli.
Menko Rizal yang dikenal sebagai orang dekat Gus Dur ini sempat melakukan
ziarah ke Makam Presiden KH Abdurrahman Wahid. Rizal mengatakan, Gus Durlah
yang mengusulkan soal poros atau kawasan maritim. "Gus Dur mempunyai obsesi
besar terhadap dunia maritim Indonesia. Saya sangat bangga, dan terharu,
beliau Gus Dur makamnya sangat sederhana," ujarnya mengawali pidatonya.
Dalam pidatonya sekitar 30 menit itu, Menko Rizal di hadapan ratusan
Wisudawan juga mengingatkan alumni Unihasy yang dimiliki pesantren
Tebuireng ini untuk tidak membela kepentingan asing jika menjadi pejabat
nantinya. "Tidak boleh lagi bangsa kita diakali bangsa asing. Tidak boleh
lagi ada pejabat membela kepentingan asing. Kita harus membela kepentingan
rakyat dan kepentingan nasional kita," ujarnya mengingatkan.
Menko Rizal menyatakan pihaknya yakin, alumni dan civitas akademik Unhasy
mempunyahi keinginan yang sama dengan dirinya yakni agar kekayaaan alam
Indonesia betul betul digunakan untuk sebesar2nya bangsa kita sesuai pasal
33 UUD 45.
"Karena kita ingin Indonesia lebih hebat, lebih sejahtera untuk anak cucu
kita mendatang. Supaya kita bangga sebagai bangsa Indonesia," imbuhnya
seraya mengingatkan sejarah maklumat Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari,
pemuda-pemudi berjuang melawan belanda bangsa 10 November, sehingga banyak
tokoh ulama yang gugur. *(Muslim Abdurrahman/Mahbib)*
Sumber:
http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,63446-lang,id-c,nasional-t,Menko+Rizal+Ramli++Gus+Dur+Penggagas+Poros+Maritim-.phpx
--
http://harian-oftheday.blogspot.com/
"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."
[Non-text portions of this message have been removed]