Satrio Arismunandar
2006-07-24 13:22:41 UTC
Teman-teman,
Tulisan singkat berikut berasal dari Prof Yohanes
Surya.
Hasil ini menunjukkan bangsa kita punya potensi besar
untuk sukses di dunia, kita hanya perlu kerja keras
untuk mencapai itu.
Beberapa kesan dari Olimpiade Fisika Dunia ke 37
Singapore 2006
1. Waktu upacara pembagian medali, Dutabesar kita
duduk disamping para dutabesar dari berbagai negara
seperti filipina, thailand, dsb. Waktu honorable
mention disebutkan, ternyata tidak ada siswa
Indonesia.
Dubes-dubes bertanya pada dubes kita (kalau
diterjemahkan) "kok nggak ada siswa Indonesia".
Dubes kita tersenyum saja. Kemudian setelah itu
dipanggil satu persatu peraih medali perunggu. Ada
yang maju dari filipina, thailand, kazakhtan dsb.
Lagi-lagi dubes negara sahabat bertanya "kok
nggak ada siswa Indonesia?" Kembali dubes kita
tersenyum. Dubes kita menyalami
dubes yang siswanya dapat medali perunggu.
Kemudian ketika medali perak disebut, muncul seorang
anak kecil (masih SMP) dengan peci sambil mengibarkan
bendera kecil, dan namanya diumumkan Muhammad
Firmansyah Kasim...dari Indonesia...
Saat itu dubes negara sahabat kelihatan bingung,
mungkin mereka berpikir "nggak salah nih...". Ketika
mereka sadar, mereka langsung mengucapkan selamat pada
dubes kita.
Tidak lama kemudian dipanggil mereka yang dapat medali
emas. Saat itu dubes negara sahabat kaget luar biasa,
4 anak Indonesia maju ke panggung berpeci hitam
dengan jas hitam, gagah sekali. Satu persatu maju
sambil mengibar-ngibarkan bendera merah putih .
Mengesankan dan mengharukan.
Semua dubes langsung mengucapkan selamat pada dubes
kita sambil berkata bahwa Indonesia hebat.
Tidak stop sampai disitu. ketika diumumkan "the
champion of the International physics olympiade XXXVII
is......."
"Jonathan Pradhana Mailoa". Semua orang Indonesia
bersorak. Bulu kuduk berdiri, merinding.... Semua
orang mulai berdiri, tepuk tangan menggema
cukup lama... Standing Ovation....Hampir semua orang
Indonesia yang hadir dalam upacara itu tidak kuasa
menahan air mata turun. Air mata kebahagiaan,
air mata keharuan.... Air mata kebanggaan sebagai
bagian dari bangsa Indonesia yang besar.....Segala
rasa capai dan lelah langsung hilang
seketika... sangat mengharukan....
2. Selesai upacara, semua orang menyalami. Orang
Kazakhtan memeluk erat-erat sambil berkata "wonderful
job..." Orang Malaysia menyalami berkata
"You did a great job..." Orang Taiwan bilang :"Now is
your turn..." Orang filipina:"amazing..." Orang
Israel: "excellent work..."
Orang Portugal:"portugal is great in soccer but has to
learn physics from Indonesia",
Orang Nigeria :"could you come to Nigeria to train our
students too?" Orang Australia :"great...." Orang
belanda: "you did it!!!" Orang Rusia
mengacungkan kedua jempolnya..
Orang Iran memeluk sambil berkata "great
wonderful..." 86 negara mengucapkan selamat...
Suasananya sangat mengharukan... saya tidak bisa
menceritakan dengan kata-kata...
3. Gaung kemenangan Indonesia menggema cukup keras.
Seorang prof dari Belgia mengirim sms seperti berikut:
"Echo of Indonesian Victory has reached Europe!
Congratulations to the champions and their coach for
these amazing
successes! The future looks bright....
Marc Deschamps."
Ya benar kata Prof. Deschamps, kita punya harapan....
Salam
Yohanes
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:
1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: ppiindia-digest-***@public.gmane.org
5. No-email/web only: ppiindia-nomail-***@public.gmane.org
6. kembali menerima email: ppiindia-normal-***@public.gmane.org
Tulisan singkat berikut berasal dari Prof Yohanes
Surya.
Hasil ini menunjukkan bangsa kita punya potensi besar
untuk sukses di dunia, kita hanya perlu kerja keras
untuk mencapai itu.
Beberapa kesan dari Olimpiade Fisika Dunia ke 37
Singapore 2006
1. Waktu upacara pembagian medali, Dutabesar kita
duduk disamping para dutabesar dari berbagai negara
seperti filipina, thailand, dsb. Waktu honorable
mention disebutkan, ternyata tidak ada siswa
Indonesia.
Dubes-dubes bertanya pada dubes kita (kalau
diterjemahkan) "kok nggak ada siswa Indonesia".
Dubes kita tersenyum saja. Kemudian setelah itu
dipanggil satu persatu peraih medali perunggu. Ada
yang maju dari filipina, thailand, kazakhtan dsb.
Lagi-lagi dubes negara sahabat bertanya "kok
nggak ada siswa Indonesia?" Kembali dubes kita
tersenyum. Dubes kita menyalami
dubes yang siswanya dapat medali perunggu.
Kemudian ketika medali perak disebut, muncul seorang
anak kecil (masih SMP) dengan peci sambil mengibarkan
bendera kecil, dan namanya diumumkan Muhammad
Firmansyah Kasim...dari Indonesia...
Saat itu dubes negara sahabat kelihatan bingung,
mungkin mereka berpikir "nggak salah nih...". Ketika
mereka sadar, mereka langsung mengucapkan selamat pada
dubes kita.
Tidak lama kemudian dipanggil mereka yang dapat medali
emas. Saat itu dubes negara sahabat kaget luar biasa,
4 anak Indonesia maju ke panggung berpeci hitam
dengan jas hitam, gagah sekali. Satu persatu maju
sambil mengibar-ngibarkan bendera merah putih .
Mengesankan dan mengharukan.
Semua dubes langsung mengucapkan selamat pada dubes
kita sambil berkata bahwa Indonesia hebat.
Tidak stop sampai disitu. ketika diumumkan "the
champion of the International physics olympiade XXXVII
is......."
"Jonathan Pradhana Mailoa". Semua orang Indonesia
bersorak. Bulu kuduk berdiri, merinding.... Semua
orang mulai berdiri, tepuk tangan menggema
cukup lama... Standing Ovation....Hampir semua orang
Indonesia yang hadir dalam upacara itu tidak kuasa
menahan air mata turun. Air mata kebahagiaan,
air mata keharuan.... Air mata kebanggaan sebagai
bagian dari bangsa Indonesia yang besar.....Segala
rasa capai dan lelah langsung hilang
seketika... sangat mengharukan....
2. Selesai upacara, semua orang menyalami. Orang
Kazakhtan memeluk erat-erat sambil berkata "wonderful
job..." Orang Malaysia menyalami berkata
"You did a great job..." Orang Taiwan bilang :"Now is
your turn..." Orang filipina:"amazing..." Orang
Israel: "excellent work..."
Orang Portugal:"portugal is great in soccer but has to
learn physics from Indonesia",
Orang Nigeria :"could you come to Nigeria to train our
students too?" Orang Australia :"great...." Orang
belanda: "you did it!!!" Orang Rusia
mengacungkan kedua jempolnya..
Orang Iran memeluk sambil berkata "great
wonderful..." 86 negara mengucapkan selamat...
Suasananya sangat mengharukan... saya tidak bisa
menceritakan dengan kata-kata...
3. Gaung kemenangan Indonesia menggema cukup keras.
Seorang prof dari Belgia mengirim sms seperti berikut:
"Echo of Indonesian Victory has reached Europe!
Congratulations to the champions and their coach for
these amazing
successes! The future looks bright....
Marc Deschamps."
Ya benar kata Prof. Deschamps, kita punya harapan....
Salam
Yohanes
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:
1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: ppiindia-digest-***@public.gmane.org
5. No-email/web only: ppiindia-nomail-***@public.gmane.org
6. kembali menerima email: ppiindia-normal-***@public.gmane.org